Jumat, 09 Maret 2012

Air Mata Kekasihku

Oleh : Ni Putu Yuli Astari

Air matamu, kekasihku
jatuh membasuh negeri kita yang kelabu

Kekasihku….
sebentar lagi air matamu dan air mataku
 tumpah ruah ke dalam cawan nan kaku :
cawan yang bosan menunggu tubuh kita yang terhempas biru waktu
berabad-abad tak bertemu lantaran takdir sang waktu

Puing-puing rinduku dan rindumu
kini mengendap jadi sayap-sayap kekupu
berterbangan di negeri kita yang kelabu
pun air mataku mengalir di garangnya sungai
merebak jadi samudera hening

Aku yang bebal menanti gerhanamu tak jua berujung
gerimis kian deras masih saja sibuk bermain
dalam istana air matamu

 ( Yuli Astari, Jembrana, 2006 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar