Oleh : Yuliastari
Kita memang bersama di kota ini
kutahu kau besar nama
pembesar para penimbun sajak
yang kujunjung dalam bersyair
Kau…
telah biarkan diriku tumbuh
dalam basuhan kasih sayang dan keteduhan kunikmati
dari bahasa jiwamu yang bersenandung
menjejaki sajak-sajakmu melambung di atas angin
Kau….
ah, aku tak mampu berucap atas segala yang kau beri
kesaktianmu mengajariku memanah sajak-sajak
sejati, kelembutan, dan ketegasan jiwamu mengiringi
penuh sudah kucatat dan dapat tempat di sini
Om Nanoq…
kuingin kau tahu
walau dengan kesederhanaanku ini
aku tak akan pernah pupus memunguti cahaya-cahayamu
yang berserakan
sebab itu, kandil jua bagi diriku
yang tengah meraba-raba hidup
Ijinkan aku berjalan di sisimu dulu layaknya anak-anak pecinta sastra
lainnya
terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar